Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) kini semakin populer berkat manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan. Meski banyak metode modern bermunculan, cara tradisional membuat VCO dari kelapa tua tetap menjadi pilihan favorit bagi sebagian orang. Alasannya sederhana: metode ini lebih alami, tidak memerlukan alat canggih, dan mampu menjaga kandungan nutrisi minyak secara maksimal.
Di tengah tren kembali ke bahan alami, banyak pelaku usaha rumahan hingga masyarakat umum mulai tertarik mempelajari cara membuat VCO dari kelapa tua. Prosesnya memang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya sepadan VCO yang jernih, wangi, dan bebas bahan kimia.
Cara Tradisional Membuat VCO, Minyak Kelapa Murni secara Alami
berikut adalah langkah-langkah mudah membuat minyak vco secara tradisonal :
1. Pilih Kelapa Tua yang Berkualitas
Pertama-tama, pilih kelapa tua yang matang sempurna, sabut berwarna cokelat tua, daging tebal, dan tanpa tunas atau mata gondon besar. Kelapa tua ini menghasilkan kandungan minyak yang maksimal
2. Parut dan Peras Santan
Setelah kelapa siap, kupas kulit arinya dan bagian batok, lalu ambil dagingnya. Parut dengan tangan atau mesin parut, kemudian tambahkan air matang secukupnya (rasio air:kelapa sekitar 2:1). Remas kelapa parut hingga santan keluar, dan saring menggunakan kain atau saringan kain bersih.
3. Endapkan Santan dalam Wadah Tertutup
Tuang santan ke dalam wadah plastik transparan atau kantong plastik tebal, tutup rapat dengan karet. Diamkan selama 1–2 jam. Dalam waktu ini, akan terbentuk dua lapisan: bagian atas santan kental (krim) dan di bawahnya adalah air.
4. Pisahkan Krim dan Buang Airnya
Setelah dua lapis jelas terbentuk, buka sedikit bagian bawah plastik untuk membuang air, lalu tutup kembali segera saat air habis. Ambil krim santan dan pindahkan ke wadah plastik bersih yang rapat.
5. Fermentasi Krim selama Sekitar 24 Jam
Biarkan krim santan dalam wadah tertutup selama ±24 jam pada suhu ruang. Fermentasi alami ini akan mengubah krim menjadi tiga lapisan: air di bawah, blondo (ampas) di tengah, dan minyak murni di atas itulah VCO tradisional yang kita cari.
6. Ambil Minyak VCO dengan Hati-Hati
Setelah lapisan terbentuk, ambil hanya lapisan minyak paling atas. Gunakan sendok bersih atau selang kecil steril agar tidak mengaduk bagian tengah. Minyak ini kemudian disaring menggunakan kertas saring atau kain putih bersih hingga hasilnya bening dan murni. Lakukan penyaringan sebanyak 3–4 kali agar bebas blondo atau cairan tersisa.
7. Simpan dan Gunakan dengan Optimal
Setelah disaring murni, VCO siap dikemas ke dalam botol kaca steril. Simpan di tempat sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung, dan tutup rapat agar memperpanjang masa simpan serta menjaga kualitas.
Tips Tambahan agar VCO Berkualitas
- Gunakan wadah plastik transparan untuk memudahkan pengamatan saat lapisan terbentuk. Pastikan kebersihan alat: wadah dan kain harus steril agar tidak tercemar mikroba.
- Jangan gunakan panas berlebih, supaya nutrisi VCO tetap utuh.
- Kesabaran adalah kunci: semakin bersih dan sabar prosesnya, semakin jernih hasil minyaknya.
Kenapa Metode Tradisional Ini Efektif?
- Tanpa pemanasan jadi kualitas nutrisi tetap terjaga dan aroma kelapa alami tetap kuat.
- Biaya rendah & bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan modern.
- Rendemen minyak cukup baik jika menggunakan kelapa tua dan fermentasi natural.
Kesimpulan
Dengan metode tradisional, kamu bisa membuat Virgin Coconut Oil dari kelapa tua secara alami dan berkualitas, hanya dengan bahan dasar kelapa, air matang, kesabaran, dan teknik fermentasi sederhana. Proses ini aktif, bertahap, dan bisa dilakukan sepenuhnya di rumah tanpa alat mahal.
