Peluang bisnis mie ayam masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan. Mie ayam merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang gurih, harganya yang terjangkau, dan mudah ditemukan menjadikannya peluang usaha kuliner yang tidak pernah sepi peminat.
Memulai bisnis mie ayam bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil. Anda bisa memulainya dari rumah atau menggunakan gerobak di lokasi strategis seperti pinggir jalan, dekat sekolah, perkantoran, atau pusat keramaian. Keunggulan lainnya, bisnis ini juga fleksibel—bisa dijalankan secara rumahan, kaki lima, atau bahkan dikembangkan menjadi usaha waralaba.
1. Resep Mie Ayam Pangsit Rumahan
Untuk memulai, berikut resep dasar mie ayam yang bisa Anda praktikkan di rumah:
Bahan utama:
- 1 bungkus mie telur
- 24 lembar kulit pangsit (digoreng kering)
- 200 gr caisim, seduh
- 500 gr kulit ayam
- 1 siung bawang putih, memarkan
- 600 gr ayam cincang
- 10 siung bawang putih, cincang
- Kecap asin, manis, dan kecap ikan secukupnya
- Gula, garam, penyedap, merica, dan 600 ml air
- 300 gr tetelan sapi
- 30 cm kaki sapi
- 3 liter air
- Garam, merica, penyedap
Cara membuat:
- Pertama, buat minyak ayam dengan menggoreng kulit ayam dan bawang putih hingga keemasan, lalu saring dan sisihkan.
- Selanjutnya, tumis bawang putih, masukkan ayam cincang, dan tambahkan kecap manis, kecap asin, kecap ikan, garam, gula, serta merica. Tambah air, lalu masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.
- Kemudian, buat kuah kaldu dengan merebus tetelan sapi dan kaki sapi selama beberapa jam, tambahkan garam dan merica, lalu saring.
- Setelah itu, rebus mie dan caisim, tiriskan. Goreng kulit pangsit hingga garing.
- Terakhir, tata mie dalam mangkuk, beri minyak ayam, ayam berbumbu, caisim, dan pangsit goreng. Sajikan dengan kuah panas.
2. Keuntungan Menjalankan Bisnis Mie Ayam
Modal usaha mie ayam cukup terjangkau karena hanya memerlukan warung sederhana yang bisa terbangun di halaman rumah atau menggunakan gerobak dorong. Segmen pasar usaha ini pun sangat luas dan terus berkembang, mencakup berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, baik dari kalangan biasa maupun menengah ke atas. Mie ayam bisa dinikmati kapan saja tanpa terikat waktu.
Sajian ini saat sarapan pagi maupun sebagai pengganjal lapar di malam hari. Proses pembuatan mie ayam cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak bahan. Semua bahan utamanya pun mudah kamu dapat di pasar tradisional maupun supermarket terdekat.
Selain itu, mie ayam juga bisa menjadi pengganti nasi karena cukup mengenyangkan. Menu ini dapat kamu sajikan dengan berbagai tambahan lauk pauk sesuai selera, membuatnya semakin menarik sebagai pilihan makanan sehari-hari.
3. Analisis Modal dan Potensi Keuntungan
Investasi awal:
- Gerobak/etalase: Rp 5.000.000
- Peralatan masak & saji: Rp 1.500.000
- Meja kursi (jika dine-in): Rp 700.000
- Total: Rp 7.200.000
Operasional bulanan (rata-rata):
- Bahan baku: Rp 5.000.000
- Gas & listrik: Rp 500.000
- Gaji pegawai (jika ada): Rp 1.000.000
- Total: Rp 6.500.000
Estimasi penjualan:
- 50 porsi/hari × Rp 6.000 × 30 hari = Rp 9.000.000
- Keuntungan bersih: Sekitar Rp 2.500.000/bulan
Jika kamu tertarik dengan peluang Bisnis mie ayam, ada baiknya memahami langkah-langkah dasarnya terlebih dahulu sebelum kamu terjun langsung atau melakukan produksi. Kamu juga bisa mempertimbangkan menggunakan alat bantu seperti yang tersedia di Mesin Pembuat Mie untuk Aneka Bahan, yang dapat mempermudah proses pembuatan mie dengan hasil yang lebih konsisten.
Baca juga artikel tentang Cara Memulai Bisnis Mie Instan yang harus kamu pelajari dari riset pasar hingga promosi penjualanya.

Hi, aku Kevin Aryomukti Aprilio penulis pemula dengan minat pada bidang kuliner dan usaha rumahan. Saya mulai membagikan tulisan-tulisan tersebut dengan harapan bisa bermanfaat dan menginspirasi pembaca yang ingin mencoba hal baru dari rumah.