Masalah yang sering terjadi saat menggiling cengkeh manual biasanya karena beberapa hal, misalnya kenop terlalu kencang sampai penggiling nggak jalan atau malah mekanismenya jadi rusak. Kadang hasil gilingan juga nggak halus, atau penggiling tersumbat karena terlalu banyak cengkeh atau cengkehnya belum terkupas benar. ikuti cara menggiling cengkeh cepat ini anti ribet, pakai mesin penggiling.
Cara Menggiling Cengkeh dengan Mesin Agar Cepat

1. Persiapan Bahan
- Pastikan cengkeh yang akan digiling benar-benar kering. Cengkeh yang lembap bisa membuat gilingan tersumbat dan bubuknya tidak halus.
- Cek mesin giling, pastikan sudah siap pakai. Isi bahan bakar jika menggunakan mesin bensin atau sambungkan ke listrik. Mesin yang siap pakai membuat proses lebih cepat dan efisien.
- Letakkan terpal atau wadah di bawah corong mesin untuk menampung bubuk cengkeh agar tidak berantakan.
2. Proses Penggilingan Cengkeh
- Hidupkan mesin giling cengkeh dan pastikan mesin berjalan dengan stabil.
- Masukkan cengkeh kering sedikit demi sedikit. Hal tersebut bertujuan agar mesin tidak macet atau hasil gilingan tidak merata.
- Pantau terus proses gilingan. Pisau mesin akan menghancurkan cengkeh menjadi bubuk halus, dan kamu bisa menyesuaikan kecepatan atau jumlah cengkeh sesuai kebutuhan.
- Bubuk cengkeh akan keluar perlahan dari corong bawah. Kumpulkan dengan wadah atau karung yang sudah disiapkan agar rapi dan mudah disimpan.
Baca Juga: Mesin Penepung Cengkeh Kering
Tips Tambahan
- Setelah semua cengkeh tergiling, segera matikan mesin untuk menghemat energi dan menjaga mesin tetap awet.
- Bersihkan sisa-sisa cengkeh yang menempel agar mesin tetap dalam kondisi optimal dan siap dipakai lagi. Perawatan rutin juga menjaga kualitas hasil gilingan tetap halus dan aromanya terjaga.
Beberapa Olahan dari Hasil Menggiling Cengkeh
1. Olahan Cengkeh jadi Bahan Pangan
- Bumbu Masakan
Cengkeh bubuk bisa bikin masakan jadi lebih harum dan nikmat. Cocok untuk nasi goreng, rendang, opor, semur, atau gulai. Aromanya yang khas bikin masakan lebih terasa. - Nasi Cengkeh
Bisa juga buat masak nasi cengkeh. Campur cengkeh dengan daun jeruk dan serai saat memasak nasi, hasilnya aroma rempahnya wangi banget dan bikin selera makan naik. - Minuman
Daun atau bunga cengkeh bisa direbus untuk bikin teh cengkeh hangat, manis, dan sedikit pedas. Bisa juga dicampur dalam wedang rempah bareng kayu manis dan serai untuk minuman tradisional. - Penetralisir Bau
Bubuk cengkeh juga jagoan untuk menghilangkan bau amis pada seafood atau bau tidak sedap pada jeroan dan daging kambing. Praktis dan alami!
2. Olahan Cengkeh jadi Bahan Non-Pangan
- Bahan Baku Rokok
Cengkeh jadi bahan utama rokok kretek. Campur bunga cengkeh dengan tembakau untuk menciptakan aroma khas yang nikmat. - Minyak Atsiri
Seluruh bagian tanaman cengkeh—bunga, batang, ranting, dan daun—bisa diolah jadi minyak atsiri. Minyak ini banyak terpakai di industri farmasi, kosmetik (seperti parfum), dan juga sebagai penyedap alami. - Industri Farmasi
Minyak cengkeh punya kandungan eugenol tinggi, yang bermanfaat untuk obat-obatan tradisional dan berbagai produk farmasi.
Tips Menjaga Kualitas Hasil Gilingan Cengkeh

- Simpan di wadah kedap udara
Bubuk cengkeh cepat kehilangan aroma kalau terkena udara terlalu lama. Simpan di wadah yang rapat supaya aromanya tetap kuat dan rasanya terjaga lebih lama. - Hindari sinar matahari langsung dan kelembapan
Cengkeh bubuk sensitif terhadap panas dan lembap. Paparan sinar matahari atau udara lembap bisa membuatnya cepat rusak atau menggumpal. Simpan di tempat sejuk dan kering supaya kualitasnya tetap optimal. - Gunakan mesin giling yang tajam
Pisau mesin yang tajam membuat gilingan lebih halus dan cepat, serta membantu aroma cengkeh tetap keluar maksimal. Mesin yang tumpul justru bisa membuat gilingan kasar dan aroma hilang.
Baca Juga: Mesin Penepung Cengkeh Kering
Kesimpulan
Gunakan mesin giling untuk cara menggiling cengkeh cepat, rawat mesin secara rutin, dan simpan bubuk di tempat kering serta kedap udara agar aroma, rasa, dan kualitasnya tetap terjaga. Hasil bubuk cengkeh bisa untuk masakan, minuman, rokok kretek, maupun produk non-pangan lainnya.

