Puding dari santan, puding dari santan adalah hidangan penutup yang menggabungkan kelembutan puding dengan rasa gurih alami dari santan.
Puding ini cocok sekali untuk dinikmati setelah makan, terutama sebagai hidangan penutup yang menyegarkan. Dengan bahan-bahan sederhana, Anda bisa membuat puding dari santan yang enak dan mudah di rumah.
Langkah Langkah Pembuatan Puding Santan
Puding santan adalah hidangan penutup yang terbuat dari santan segar sebagai bahan utamanya, memberikan rasa gurih dan lembut pada setiap suapan.
Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahapan yang mudah, dimulai dari menyiapkan bahan-bahan, mencampur bahan, merebus, hingga mendinginkan puding agar mengeras dengan sempurna.
1. Siapkan Bahan-bahan
Langkah pertama dalam membuat puding santan adalah menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan 500 ml santan segar, 1 bungkus agar-agar bubuk, 100 gram gula pasir, dan 1/4 sendok teh garam. Jangan lupa juga menyiapkan daun pandan untuk memberi aroma pada puding.
Siapkan juga ekstrak vanili jika Anda ingin menambah aroma wangi pada puding. Anda bisa menambahkan topping seperti kelapa parut atau kacang merah untuk memberikan variasi pada puding yang sudah jadi. Pastikan semua bahan sudah tersedia sebelum mulai memasak.
Bahan-bahan yang tepat akan menghasilkan puding yang gurih dan lembut. Santan segar sangat dianjurkan untuk mendapatkan rasa yang lebih alami dan kaya. Dengan bahan yang sederhana, puding ini bisa menjadi hidangan penutup yang menyenangkan.
2. Campurkan Bahan dalam Panci
Setelah semua bahan siap, masukkan santan segar ke dalam panci besar. Tambahkan agar-agar bubuk, gula pasir, dan garam ke dalam panci, lalu aduk rata hingga agar-agar dan gula larut sempurna. Jika menggunakan daun pandan, masukkan daun pandan untuk memberikan aroma yang harum.
Setelah bahan tercampur rata, nyalakan api kompor dengan api sedang. Aduk campuran santan secara perlahan untuk memastikan agar-agar tidak menggumpal. Proses ini penting agar campuran puding menjadi halus dan tidak ada bahan yang mengendap.
Saat adonan sudah mendidih, pastikan Anda terus mengaduknya agar santan tidak pecah. Setelah itu, angkat panci dari kompor dan tambahkan ekstrak vanili untuk meningkatkan aroma puding jika diinginkan. Puding siap untuk dicetak.
3. Tuang Adonan dan Dinginkan
Setelah campuran santan mendidih dan tercampur rata, tuangkan adonan puding ke dalam cetakan atau gelas saji. Jika ingin tampilan puding yang lebih bersih, Anda bisa menyaringnya terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa daun pandan atau agar-agar yang belum larut.
Setelah itu, masukkan cetakan puding ke dalam kulkas dan biarkan mengeras selama 1-2 jam. Proses pendinginan ini penting untuk mendapatkan puding dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Jangan membuka kulkas terlalu sering agar puding mengeras dengan sempurna.
Setelah puding mengeras, keluarkan dari cetakan dengan hati-hati. Puding siap di sajikan sebagai hidangan penutup yang menyegarkan.
4. Sajikan Puding Santan
Setelah puding mengeras, saatnya untuk menyajikan. Puding akan terasa lebih nikmat jika di sajikan dingin. Anda bisa menyajikannya dalam mangkuk atau gelas saji dengan topping sesuai selera, seperti kelapa parut, kacang merah, atau bahkan buah-buahan segar.
Jika ada sisa puding, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Puding ini dapat bertahan hingga 2-3 hari. Pastikan puding selalu di simpan dalam suhu dingin agar tetap terjaga kelembutannya.
Kesimpulan
Puding santan adalah hidangan penutup yang gurih dan lembut, terbuat dari santan segar. Proses pembuatannya mudah, mulai dari menyiapkan bahan, merebus, hingga mendinginkan.
Puding santan cocok di sajikan dingin dan dapat di simpan hingga 2-3 hari dalam kulkas dan saat dingin paling enak untuk di makan.
