TryBisnis.com Blog Rumput Pakan Sapi Hemat Lahan yang Efisien

Rumput Pakan Sapi Hemat Lahan yang Efisien

Tidak semua peternak memiliki lahan luas untuk menanam hijauan. Namun, keterbatasan lahan bukan berarti menjadi hambatan utama dalam beternak sapi secara efisien. Dengan memilih rumput pakan sapi hemat lahan, peternak tetap dapat memenuhi kebutuhan pakan secara optimal meski lahan terbatas.

Dengan strategi yang tepat dan pilihan jenis rumput unggul, produksi pakan hijauan tetap bisa maksimal dan berkualitas. Ada beberapa jenis rumput pakan sapi yang terbukti cocok ditanam di lahan sempit tanpa mengurangi nilai gizi maupun produktivitasnya.

Berikut ini adalah tiga jenis rumput yang direkomendasikan, beserta keunggulan, cara budidaya, dan tips perawatannya agar hasilnya optimal.

Rumput Odot: Pendek, Rimbun, Bernutrisi

Rumput pakan sapi hemat lahan

Rumput odot adalah varietas kerdil dari rumput gajah yang sangat cocok untuk peternak dengan lahan terbatas. Tanaman ini hanya tumbuh setinggi sekitar satu meter, namun memiliki batang yang rapat dan daun yang lebat. Walaupun ukurannya kecil, produktivitas rumput odot sangat tinggi.

Dalam satu tahun, satu rumpun odot bisa dipanen berkali-kali, bahkan hingga 8–10 kali dengan pemupukan yang rutin. Keunggulan utama rumput odot terletak pada teksturnya yang lembut, tidak berbulu, dan sangat disukai sapi. Kandungan protein kasarnya mencapai 12–14%, sehingga sangat cocok untuk program penggemukan maupun sapi perah.

Proses penanamannya juga sangat mudah. Peternak cukup menanam stek batang di pekarangan rumah, pot, atau lahan sempit lainnya. Dengan perawatan sederhana serta pencahayaan yang cukup, rumput odot dapat tumbuh subur dan sudah bisa dipanen pertama kali dalam waktu 45 hari setelah tanam.

Rumput Setaria: Tahan Segala Cuaca

Rumput pakan sapi hemat lahan

Setaria adalah rumput tegak yang memiliki daya tahan sangat tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Ia mampu tumbuh baik di tanah kurang subur, tahan terhadap kekeringan, dan juga toleran terhadap tanah lembab. Meski tinggi tanaman setaria bisa mencapai 1,5 meter, rumput ini tetap cocok untuk lahan kecil karena bisa ditanam dengan jarak rapat dan menghasilkan biomassa tinggi.

Setaria juga kaya protein, sekitar 11–13%, sehingga sangat membantu pertumbuhan sapi. Rumput ini mudah diperbanyak dari anakan rumpun. Panen pertama bisa dilakukan 50 hari setelah tanam, dan selanjutnya setiap 30–40 hari. Karena perawatannya tidak ribet, setaria sangat hemat waktu dan lahan.

Rumput Brachiaria: Si Penutup Tanah Andal

Rumput pakan sapi hemat lahan

Brachiaria, atau sering disebut rumput signal atau kolonjono, tumbuh menjalar dan membentuk hamparan rapat seperti karpet. Ini membuatnya sangat cocok ditanam di sela kebun, pinggir kandang, atau pekarangan rumah. Rumput ini memaksimalkan pemanfaatan area sempit, karena batang dan daunnya menyebar horizontal serta cepat menutup lahan.

Meskipun batangnya pendek, produksi daunnya cukup tinggi dan tahan diinjak ternak. Brachiaria juga tahan terhadap musim kering dan bisa hidup di tanah kurang subur. Dengan protein sekitar 8–10%, rumput ini cocok untuk padang penggembalaan harian maupun sebagai campuran dengan hijauan lain.

Tips Budidaya di Lahan Kecil

Agar produksi tetap optimal di lahan sempit, gunakan jarak tanam rapat, beri pupuk kandang berkala, dan pastikan sinar matahari cukup. Siram rutin di musim kemarau dan panen saat rumput masih muda supaya nutrisinya maksimal. Jika hasil panen melimpah, rumput bisa diawetkan menjadi silase. Untuk memudahkan proses pakan, gunakan mesin pencacah rumput multifungsi dari Rumah Mesin agar proses pemberian pakan lebih cepat dan efisien.

Kesimpulan

Memilih rumput pakan sapi hemat lahan seperti odot, setaria, dan brachiaria adalah solusi cerdas bagi peternak dengan lahan terbatas. Dengan nutrisi tinggi, pertumbuhan cepat, dan teknik budidaya yang efisien, kebutuhan hijauan sapi bisa tercukupi. Dengan strategi ini, peternak tetap sukses meski hanya bermodal lahan sempit.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post